Contoh dialog tentang ayah dan anak yang sedang membicarakan tetangga nya yang sangat miskin namu sekarang telah menjadi pengusaha yang sukses

Ayah : "Nak, apa kau ingat Pak Ragil tetangga kita dulu ?"

Anak : "Ingat ayah, ada apa ?"

Ayah : "Kamu tahu? Pak Ragil sekarang menjadi pebisnis yang terkenal."

Anak : "Benarkah? Bukankah dulu beliau orang yang tidak mampu?"

Ayah : "Iya, Nak."

Anak : "Bagaimana bisa ? Ceritakan padaku, Ayah!"

Ayah : "Baiklah. Dimulai dari kesulitan ekonomi yang dihadapi keluarganya, beliau bertekad menjadi orang sukses. Ia selalu berkerja keras, pantang menyerah, dan tidak lupa bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah. Karena kegigihannya, beliau bisa menjadi sukses."

Anak : " Ayah apakah aku bisa sama seperti Pak Ragil ?"

Ayah : "Bisa saja, Nak. Jika kamu selalu bekerja keras dan pantang menyerah pasti kamu akan menjadi orang yang sukses. Semua itu butuh proses. Tidak semua yang kita inginkan terkabul tanpa perjuangan."

Anak : "Baiklah, Ayah. Mulai sekarang aku akan menjadi orang yang sukses!"

Ayah : "Sipp.. Pintar. Jika kamu sudah sukses jangan pernah menjadi sombong."

Anak : "Iya, Ayah. Aku akan selalu bersikap rendah hati."

Ayah : "Bagus! Anak pintar."

Anak : "Terimakasih, Ayah. You're my best father."

Ayah : "Iya, Nak."


*semoga membantu
*maaf ya kalo salah :)