Keterangan di bawah ini yang tidak tepat terkait dengan kondisi social-politik-budaya di Maluku sebelum kedatangan Portugis adalah….. Ternate dan Tidore saling
Sejarah
mharrygalanrian
Pertanyaan
Keterangan di bawah ini yang tidak tepat terkait dengan kondisi social-politik-budaya di Maluku sebelum kedatangan Portugis adalah….. Ternate dan Tidore saling bersaing merebut pengaruh bangsa Arab dan Cina sudah lama berada di Maluku tidak dikenal adanya monopoli perdagangan rempah-rempah agama Islam sudah dianut oleh sebagian penduduk Maluku Ternate dan Tidore berhubungan dagang dengan Makassar
1 Jawaban
-
1. Jawaban Salsabila26112004
Kedatangan bangsa Portugis di kepulauan Maluku bertujuan untuk menjalin perdagangan supaya dapat rempah-rempah. Bangsa Portugis juga ingin mengembangkan Katholik. Dalam 1534 M, Katholik telah mempunyai pijakan yang kuat di Halmahera, Ternate, dan Ambon, berkat Fransiskus Xaverius. Seperti sudah diketahui, bahwa sebagian dari daerah maluku terutama Ternate sebagai pusatnya, sudah masuk agama islam. Oleh karena itu, tidak jarang perbedaan agama ini dimanfaatkan oleh orang-orang Portugis untuk memancing pertentangan antara para pemeluk agama itu. Dan bila pertentangan sudah terjadi maka ,pertentangan akan dilanjutkan lagi dengan campur tangannya orang-orang Portugis dalam bidang pemerintahan, sehingga seakan merekalah yang berkuasa. Setelah masuknya kompeni Belanda di Maluku, semua orang yang sudah memeluk agama Katholik harus berganti agama menjadi Protestan. Keadaan ini menimbulkan marah warga yang luar biasa dari rakyat Maluku kepada kompeni Belanda. Di Bawah pimpinan Sultan Ternate, perang umum berkobar, namun perlawanan tersebut dapat dipadamkan oleh kompeni Belanda.Pertanyaan Lainnya