Jelaskan 3 perbedaan struktur batang dikotil dan batang monokotil jelaskan macam dan fungsi jaringan pada tumbuhan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Perbedaan struktur batang dikotil dan monokotil antara lain berkayu dan umumnya monokotil tidak berkayu. Pada batang dikotil diameter batang dapat membesar karena adanya kambium, sedangkan monokotil tidak. Batang dikotil relatif tinggi, sedangkan monokotil pendek walau beberapa ada yang tinggi. Macam jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi jaringan mersitem dan jaringan dewasa atau permanen. Jaringan dewasa terdiri dari epidermis, parenkim, psklerenkim dan kolenkim, dan xilem serta floem.
Pembahasan
Batang disebut juga dengan caulis. Umumnya terletak diatas tanah dan tumbuh ke atas menuju cahaya matahari. Biasanya berbentuk bulat dan mempunyai buku/ruas.
Selain perbedaan struktur batang, berikut adalah perbedaan struktur jaringan batang pada tumbuhan dikotil dan monokotil:
1. Batang tumbuhan dikotil
- Korteks = terdiri atas beberapa lapis sel parenkim
- Endodermis = terlihat sebagai lapisan sel kompak bergelombang
- Perisikel = terdiri atas parenkim dan sklerenkim
- Jari-jari empulur = berupa deretan perenkim di antara bekas pengangkut
- Empulur = merupakan parenkim sentaral yang terletak di tengah batang, pada batang tua tidak ada
- Kambium = ada
- Berkas pengangkut , dengan ciri:
- Tipe kolateral terbuka atau bikolateral
- Tersusun dalam lingkaran
- Ukuran seragam
- Terdapat parenkim floem
- Tidak ada sarung berkas pengangkut
2. Batang tumbuhan monokotil
- Korteks = parenkim berkesinambungan sampai bagian tengah batang
- Endodermis = tidak tampak
- Perisikel = tidak terdiferensiasi
- Jari-jari empulur = tidak ada
- Empulur = tidak ada
- kambium = tidak ada
- Berkas pengangkut , dengan ciri:
- Tipe kolateral tertutup atau konsentris amfivasal
- Tersusun tersebar
- Ukuran semakin ketengah semakin besar
- Tidak ada parenkim floem
- Sarung berkas pengangkut jelas
Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan berkas pengangkut pada monokotil dan dikotil : brainly.co.id/tugas/14773114.
Jaringan pada tumbuhan terbentuk dari sekumpulan sel yang melakukan fungsi dan mempunyai bentuk sama yang disebut organ. Berdasar fungsinya, organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun.
Pelajari lebih lanjut tentang organ tumbuhan dan jaringan penyusunnya di: brainly.co.id/tugas/4212381.
Adapun jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan mersitem merupakan jaringan yang belum mengalami diferensiasi, dengan sel-sel penyusun yang kecil, dinding sel tipis, memiliki nukleus besar, mengandung banyak sitoplasma, tidak memiliki vakuola atau memiliki vakuola yang sangat kecil, dan memilikisifat totipotensi yang tinggi.
Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Meristem apikal
Meristem yang terletak diujung akar dan batang dan menghasilkan pemanjangan pada akar dan batang. Dalam proses pemanjangan, akan dihasilkan tunas apikal yang akan berkembang menjadi cabang samping.
2. Meristem interkalar
Jaringan yang terletak diantara meristem primer dan dewasa. Pertumbuhan jaringan ini menyebabkan pertumbuhan bunga.
3. Meristem Lateral
Meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder, meristem ini disebut juga sebagai kambium.
Selain jaringan meristem, tumbuhan mempunyai jaringan permanen yang terdiri dari:
1. Jaringan epidermis
Berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari lingkungan luar yang merugikan. Jaringan epidermis pada tumbuhan umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri atas sel-sel hidup.
- Berbentuk persegi panjang.
- Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel.
- Tidak memiliki klorofil.
- Dinding sel epidermis bagian dalam mengalami penebalan, sementara dinding sel bagian dalam tetap tipis.
- Mengalami modifikasi menjadi stomata, trikomata, spina, velamen, sel kipas, dan sel kersik.
2. Jaringan dasar/parenkim
Adalah jaringan dasar yang terletak hampir di seluruh bagian tumbuhan. Ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut:
- Sel bersegi banyak.
- Dinding sel tipis dan memiliki vakuola besar untuk menyimpan cadangan makanan.
- Letak inti mendekati dasar sel.
- Mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.
3. Jaringan penguat dan penyokong
- Terdiri dari jaringan kolenkim dan sklerenkim.
- Jaringan kolenkim adalah penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
- Dinding selnya mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
- Sedangkan jaringan sklerenkim hanya terdapat pada tumbuhan yang tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan atau organ-organ yang sudah tua.
- Jaringan ini terdiri atas sel-sel mati dan memiliki dinding sel yang sangat tebal karena mengandung lignin.
4. Jarigan pengangkut
- Terdiri dari xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun.
- Floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat hasil makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Pelajari lebih lanjut tentang jaringan hasil kultur di: brainly.co.id/tugas/15779097.
Detil jawaban
Kelas: 2 SMP
Mapel: Biologi
Bab: Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Kode: 8.4.6
Kata kunci: perbedaan batang dikotil dan monokotil, jaringan tumbuhan, mersitem, jaringan dewasa