Sejarah

Pertanyaan

latar belakang pembentukan panitia 9 untuk merumuskan dasar negara

2 Jawaban

  • adanya perbedaan pendapat dari 3 tokoh yaitu,Ir.Soekarno,Prof.Dr.Soepomo,Drs.Muhamad Yamin
  • pada saat Mendekati hari akhir masa persidangan pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, ketua BPUPKI dr. Radjiman Wediodiningrat membentuk sebuah kepanitian kecil yang diketuai oleh Ir. Soekarno beranggotakan 8 orang. Panitia ini selanjutnya disebut panitia delapan. Panitia ini bertugas untuk memeriksa dan mengklasifikasi semua saran dan usulan yang masuk baik lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan masalah dasar negara. Panitia ini bekerja dari tanggal 2 juni sampai dengan 9 Juli dalam masa reses BPUPKI. 
    Untuk mempersiapkan laporannya pada rapat tanggal 10 Juli 1945, panitia delapan mengambil inisiatif mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUPKI yang kebetulan saat itu sedang berada di Jakarta. Pertemuan tersebut digelar untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai berbagai tugas pokok panitia delapan dalam mempersiapkan dasar negara. Dalam pertemuan tersebut banyak usulan yang masuk yang kesemuanya dapat dibagi menjadi 9 kategori, yaitu:
    Indonesia merdeka selekas-lekasnyaDasar NegaraBentuk Negara (Federasi atau Uni)Daerah negara IndonesiaBadan Perwakilan RakyatBadan PenasihatKepala Negara dan Bentuk NegaraSoal PembelaanSoal Keuangan
    Usulan yang secara khusus berkaitan dengan dasar negara secara garis besarnya diklasifikasikan sebagai berikut:
    Kebangsaan dan Ketuhanankebangsaan dan KerakyatanKebangsaan, Kerakyatan, dan KetuhananKebangsaan, Kerakyatan, dan KekeluargaanKemakmuran hidup bersama, kerohanian, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Agama Negara Ialah agama Islam.Kebangsaan, Kerakyatan, dan IslamJiwa Asia Timur Raya
    Di akhir pertemuan itulah, Soekarno berinisiatif untuk membentuk kepanitian informal (tidak resmi) yang akan bertugas untuk menyusun draft rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang akan memuat dasar Negara.Berdasarkan kesepakatan, panitia tersebut beranggotakan sembilan orang, yang kemudian dikenal sebagai Panitia Sembilan. Sebagai bentuk penghormatan pada golongan Islam, Soekarno menetapkan komposisi anggota Panitia Sembilan ini lebih seimbang daripada Panitia Delapan bentukan BPUPKI, yaitu diisi 5 orang wakil golongan kebangsaan dan 4 orang wakil golongan Islam.

Pertanyaan Lainnya