Sejarah

Pertanyaan

apa tindakan presiden soekarno terhadap kesatuan kesatuan aksi yang yang berupaya menggagalkan pelantikan kabinet dwikora yg di sempurnakan

1 Jawaban

  • Kelas: IX
    Mata pelajaran: Sejarah
    Materi: Masa Orde Lama
    Kata kunci: Tritura


    Jawaban pendek:

     

    Tindakan Presiden Soekarno terhadap Kesatuan-Kesatuan Aksi yang berupaya menggagalkan pelantikan Kabinet Dwikora yang Disempurnakan adalah membubarkan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan memerintahkan penangkapan tokoh-tokoh KAMI.

     

    Jawaban panjang:

     

    Seiring dengan krisis akibat pembunuhan para perwira Angkatan Darat oleh Gerakan 30 September (yang diduga didalangi oleh PKI), terjadi demonstrasi besar-besaran oleh kesatuan-kesatuan aksi, yang menyuarakan Tritura.


    Tritura adalah kepanjangan dari Tri Tuntutan Rakyat, yaitu tiga tuntutan yang disampaikan kepada Presiden Sukarno oleh gerakan mahasiswa dan rakyat, pada 12 Januaru 1966. Gerakan mahasiswa dan rakyat menuntuk tiga hal yaitu:

    1. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
    2. Perombakan kabinet Dwikora
    3. Turunkan harga paketan

    Gerakan yang mengajukan tuntutan ini adalah Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI), yang didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Menanggapi tuntutan ini, Presiden Soekarno membubarkan Kabinet Dwikora dan menyusun Kabinet Dwikora yang Disempurnakan.

     

    Namun resuffle kabinet ini ditolak oleh kesatuan-kesatuan aksi, karena mempertahankan anggota Kabinet yang dekat dengan PKI, seperti Subandrio dan Chaerul Saleh. Akibatnya kesatuan-kesatuan aksi menggelar aksi demonstrasi menghalangi pelantikannnya.

      

    Pada hari pelantikan Kabinet Dwikora yang Disempurnakan tanggal 24 Februari 1966 terjadi bentrokan di sekitar istana. kmudian terjadi penembakan yang mengakibatkanseorang demonstran bernama Arief Rachman Hakim, mahasiswa UI gugur tertembak oleh Resimen Cakrabirawa (Pasukan khusus pengawal presiden).

     

    Kemudian, menanggapi ini Presiden Soekarno membubarkan KAMI dan memerintahkan penangkapan terhadap tokoh-tokoh KAMI. Universitas Indonesia sejak tanggal 3 Maret 1966 dinyatakan ditutup dan para mahasiswa dilarang berkumpul lebih dari 5 orang.

     

    Namun upaya ini tidak menyurutkan semangat kesatuan-kesatuan aksi yang terus menerus menyerukan pembubaran PKI.

Pertanyaan Lainnya