arti dari ulah sok diuk dina lawang panto, pamali, matak nongtot jodo

Kategori Soal : Bahasa Sunda - Pakeman Basa
Kelas : IX (3 SMP)
Pembahasan :

Arti dari "ulah sok diuk dina lawang panto, pamali, matak nongtot jodo" adalah "jangan suka duduk di depan pintu, tabu, nanti susah dapat jodoh". Dalam bahasa Sunda, kalimat di atas disebut "pamali". Arti dari kata "pamali" menurut kamus adalah sama dengan tabu.

Dalam bahasa Sunda, pamali artinya adalah beberapa larangan dalam kehidupan sehari-hari yang diberikan oleh para leluhur. Larangan atau pamali tersebut biasanya menjadi aturan atau norma yang berlaku di masyarakat dan perlu dipatuhi, seperti di masyarakat Sunda.

Saat ini, tidak semua orang Sunda mempercayai larangan atau pamali tersebut, karena kadang-kadang larangan tersebut tidak masuk akal. Tetapi jika dilihat dan diperhatikan lebih jauh lagi, ada juga larangan atau pamali yang sebetulnya berkaitan dengan etika, sehingga tidak ada salahnya beberapa pamali tersebut diikuti.

Dalam bahasa Sunda, pamali termasuk ke dalam salah satu jenis dari pakeman basa. Pakeman basa artinya adalah kalimat atau rangkaian kata-kata yang sudah tetap, serta memiliki arti khusus yang sudah tetap pula. Di dalam bahasa Sunda, yang termasuk ke dalam pakeman basa yaitu babasan atau ungkapan, paribasa atau peribahasa, gaya basa atau gaya bahasa, cacandran, pamali, dan kila-kila.

Di bawah ini adalah contoh pamali lainnya yang ada di daerah Sunda :

1. Ulah sapake jeung kolot, pamali bisi hapa hui. Artinya jangan memakai pakaian orang tua, karena bisa menyebabkan umbi yang ditanam tidak ada isinya.

2. Ulah nambulan uyah, pamali bisi potong peujit. Artinya jangan suka makan (digado) garam, karena bisa menyebabkan usus terputus.