Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang?
IPS
purnamagaspersz
Pertanyaan
Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Rafaeldewa66
Sejarah Uang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan ekonomi, yaitu pertukaran (perdagangan). Kegiatan pertukaran muncul karena manusia tidak bisa memproduksi sendiri semua barang yang dibutuhkan, terutama pada perekonomian yang sudah maju. Oleh karena itu, manusia berusaha menemukan alat atau barang yang dapat mempermudah kegiatannya, termasuk kegiatan pertukaran. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas Sejarah Uang, semoga bermanfaat. Check this out!!!
Menurut sumber-sumber buku sejarah uang pertama kali diciptakan di negeri Cina lebih kurang 2700 Sebelum Masehi oleh Kaisar Huang. Akan tetapi, ada pula yang mencatat bahwa uang sebagai alat tukar juga digunakan orang Assyria, Phunisia, dan Mesir. Namun, perkembangan uang tidak langsung pada terciptanya uang logam, ada beberapa masa perkembangan dalam sejarah uang. Masa perkembangan uang terdiri dari masa barter, masa uang barang, masa uang logam, dan masa uang kertas.
A. Masa Barter
Pada masa primitif kegiatan ekonomi manusia masih sangat sederhana. Manusia memproduksi barang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Jika mereka membutuhkan sesuatu yang tidak mereka miliki, mereka akan melakukan pertukaran dengan kelompok masyarakat di daerah lain. Mereka menukar barang miliknya dengan barang yang dibutuhkan. Cara pertukaran ini disebut barter. Syarat terjadinya barter adalah sebagai berikut.
Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang dibutuhkan oleh orang yang mengajak bertukar barang.
Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang yang dimiliki oleh orang yang mengajak bertukar barang.
Barang yang akan dipertukarkan sama nilainya.
Sebagai sistem pertukaran yang sangat tradisional, sistem barter menghadapi banyak kendala yang kemudian mendorong lahirnya sistem yang lebih efisien. Beberapa kendala yang sering dialami sistem barter dalam melakukan pertukaran antara lain:
sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan,
sulit untuk menentukan nilai barang yang akan ditukarkan terhadap barang yang diinginkan,
sulit menemukan orang yang mau menukarkan barangnya dengan jasa yang dimiliki,
dari segi waktu menjadi relatif lama sehingga tidak efisien.
B. Masa Uang Barang
Untuk mengatasi kesulitan dalam sistem barter, masyarakat menukarkan barang yang dimiliki dengan barang yang paling disukai atau dianggap berharga oleh sebagian besar orang. Lama-kelamaan, barang tersebut dijadikan sebagai alat tukar atau disebut uang barang (commodity money). Syarat-syarat suatu benda agar diterima sebagai uang barang yaitu diterima oleh masyarakat, langka, memiliki nilai, khasiat, keistimewaan, atau fungsi tertentu yang dianggap berharga. Contoh uang barang yaitu tembakau, garam, dan batangan emas.