penyakit emfisema disebabkan oleh?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Zanter
Kebiasaan merokok merupakan penyebab utama penyakit ini. Kandungan racun pada rokok dipercaya menjadi penyebab dari kerusakan saluran udara yang kemudian menyebabkan penyakit ini muncul. Rokok merusak rambut-rambut halus pada saluran udara, yang dikenal dengan nama silia. Silia bertanggungjawab untuk membersihkan saluran udara pembuangan lendir yang membawa kandungan dan bakteri yang tidak diinginkan keluar dari paru-paru. Tidak berfungsinya jaringan ini akan menyebabkan peningkatan produksi lendir, berkurangnya kemampuan membersihkan, dan menyebabkan infeksi. Pada saat yang bersamaan, rokok juga dapat menyebabkan peradangan berkepanjangan dan penyempitan saluran udara, sehingga menghalangi aliran udara. Jenis kandungan rokok lainnya, seperti cerutu, pipa atau ganja, serta menjadi perokok pasif, juga memiliki resiko yang cukup tinggi. Resiko seseorang yang merokok untuk terkena emfisema, enam kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak merokok. Sekitar 20% hingga 25% perokok akan mengalami PPOK setidaknya satu kali selama hidup mereka.
Cacat pada antitripsin Alpha-1 merupakan hal lainnya yang paling sering menyebabkan emfisema. Cacat antitripsin Alpha-1 merupakan kelainan genetis dimana pasien memiliki kandungan antitripsin Alpha-1 atau AAT dalam jumlah yang sangat sedikit pada darahnya. AAT dapat melawan tripsin, sebuah enzim yang dihasilkan oleh sel darah putih. Cacat yang terjadi pada AAT menyebabkan sel kekebalan tubuh menyerang dan merusak jaringan pada paru-paru. Hal ini biasanya terjadi pada pasien yang lebih muda. Sekitar 3-5% dari kasus emfisema disebabkan oleh cacat pada AAT.
20% dari kasus emfisema disebabkan oleh paparan zat berbahaya pada saat pasien tengah bekerja, khususnya debu serta zat dan lumut pada tambang dan pengelasan. Paparan polusi udara, khususnya jika digabung dengan saluran udara yang buruk, juga dipercaya turut berperan dalam perkembangan kondisi ini. Mereka yang tinggal di kawasan tengah kota dan industri lebih beresiko terkena COPD dibandingkan mereka yang tinggal di daerah pedesaan dan ini disebabkan oleh tingkat polusi udara yang ada di kota-kota besar. Riwayat asma dan tuberkolosis juga dapat dihubungkan sebagai penyebab emfisema. Keturunan juga dapat menjadi salah satu penyebab, karena orang akan lebih beresiko untuk menderita PPOK ketika keluarganya ada yang menderita PPOK.