Alasan sektor industri bersifat padat karya

Mata pelajaran: IPS

Kelas: SMP

Kategori: Perindustrian

Kata kunci: Alasan sektor industri bersifat padat karya

Pembahasan:

Industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat.

Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian. Industri juga disebut manufaktur (manufacturing). Pengertian industry dalam arti luas yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dan kompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam jenis industrinya.

Istilah industrialisasi secara ekonomi juga diartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis dimana kata industri dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya. Misalnya, industri obat-obatan, industri garmen, industri perkayuan, dan sebagainya

Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan,penggolongan industry antara lain:

a.Industri rumah tangga dalah industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/ tahu, dan industri makanan ringan.

b.Industri kecil adalah industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

c.Industri sedang adalah industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

d.Industri besar adalah industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.

Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha dan kegiatan industry, antara lain:

a.Faktor sumber daya yakni faktor yang terdiri dari bahan mentah, ketersediaan air, sumber energy, iklim dan sumber lahan.

b.Faktor Sosial yakni faktor yang terdiri dari skill  atau kemampuan teknologi, kemampuan mengorganisasi, ketersediaan tenaga kerja.

c.Faktor ekonomi yakni faktor yang terdiri dari modal, pemasaran, transportasi, nilai dan harga tanah.

Alasan sektor industri bersifat padat karya yakni

Tenaga kerja merupakan tulang punggung dalam menjaga kelancaran proses produksi, baik jumlah maupun keahliannya. Suatu industri membutuhkan tenaga kerja yang banyak, walaupun tenaga kerja tersebut berasal dari masyarakat yang kurang berpendidikan

Adanya kualitas dan kuantitas tenaga kerja sangat mempengaruhi proses produksi dan distribusi. Oleh karena itu, dalam penyediaan tenaga kerja ini tergantung pada jumlah tenaga kerja yang tersedia dan tingkat upah yang berlaku didaerah kawasan industri tersebut. Pada umumnya penempatan industri berkaitan erat dengan konsentarsi penduduk dan upah yang rendah.