Biologi

Pertanyaan

mengapa kelenjar hipofisis disebut kepala kelenjar-kelenjar endokrin

1 Jawaban

  • Kelenjar hipofisis disebut kepala kelenjar-kelenjar endokrin karena memengaruhi aktivitas kelenjar yang lain untuk mensekresikan hormon nya. Dari hal ini lah sebutan lain hipofisis adalah master of glands. Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak. Terbagi menjadi tiga bagian yaitu lobus anterior, intermedia, dan lobus posterior.

    Pembahasan

    Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon berfungsi untuk mengatur homeostasis, memacu pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, dan tingkah laku.

    Pelajari lebih lanjut tentang cara kerja sistem hormon di: brainly.co.id/tugas/14524861.  

    Berikut ini adalah macam-macam kelenjar endokrin beserta hormon yang dihasilkan:

    1. Kelenjar Hipofisis

    Bagian-bagian Kelenjar Hipofisis:

    a. Lobus anterior, menghasilkan:  

    • Hormon somatotrofin (Growth Hormone/GH): menstimulasi pertumbuhan tubuh.
    • Hormon tirotrofin (Thyroid Stimulating Hormone/TSH): merangsang sekresi kelenjar tiroid.
    • Hormon kortikotrofin/adrenokortikotropik (Adrenocorticotrophic Hormone/ACTH): merangsang dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal (kelenjar adrenal).
    • Hormon prolaktin/laktogen (Luteotrophic Hormone/LTH): merangsang kelenjar susu (glandula mammae) untuk mensekresikan susu. Hormon Gonadotrofin, terdiri dari:

    a) Hormon perangsang folikel (Follicle Stimulating Hormone/FSH)

    • Hormon ini terdapat pada wanita dan pria.  
    • Fungsi FSH pada wanita merangsang pertumbuhan folikel ovarium dan merangsang sel-sel folikel menghasilkan esterogen.
    • Fungsi FSH pada pria untuk merangsang proses spermatogenesis.

    b) Luteinizing Hormone (LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormone(ICSH).

    • Hormon ini terdapat pada wanita dan pria.  
    • Fungsi LH pada wanita untuk merangsang ovulasi dan merangsang korpus luteum menghasilkan esterogen dan progesteron.
    • Fungsi LH pada pria untuk merangsang sel interstitial leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron.  LH pada laki-laki disebut ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone).

    b. Lobus intermedia

    Bagian ini menghasilkan melanotrofin atau intermedin (Melanosit Stimulating Hormone/MSH). Hormon ini berperan dalam mengatur perubahan warna kulit.

    c. Lobus posterior  

    1. Vasopresin (Antidiuretic Hormone/ADH): berfungsi megatur kadar air dalam darah melalui peyerapan air oleh tubulus ginjal. Sehingga sekresi ADH mempengaruhi jumlah urine yang dihasilkan seseorang.  
    2. Oksitosin : merangsang kontraksi otot polos uterus. Hormon ini penting dalam proses kelahiran.

    Pelajari lebih lanjut tentang kelenjar dan hormon di: brainly.co.id/tugas/10196422.  

    2. Kelenjar Tiroid atau Kelenjar Gondok

    • Terletak di bawah laring di kanan-kiri trakea.
    • Hormon yang dihasilkan: tiroksin.
    • Fungsi:
    1. Mengatur kecepatan metabolisme.
    2. Mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan deferensiasi jaringan tubuh.
    3. Berpengaruh dalam mengubah tirosin.

    3. Kelenjar Paratiroid atau Kelenjar Anak Gondok

    • Terletak di dekat kelenjar gondok.
    • Hormon yang dihasilkan: parathormon.
    • Fungsi: mengatur metabolisme kalsium (Ca) dan fosfor dalam darah.

    4. Kelenjar Timus atau Kelenjar Kacangan

    • Terletak pada tulang dada
    • Hormon yang dihasilkan: hormon pertumbuhan/timosin
    • Fungsi: sistem imun/kekebalan

    5. Kelenjar Adrenal (Kelenjar Suprarenalisa atau Kelenjar Anak Ginjal)

    Terletak di atas ginjal,terdiri dari:

    a. Bagian korteks menghasilkan:

    1. Mineralo-kortikoid, menyerap Na dari darah dan mengatur reabsorpsi air pada ginjal.
    2. Gluko-kortikoid/glukagon, menaikkan kadar gula darah, pengubahan protein menjadi glikogen di hati dan selanjutnya mengubahnya menjadi glukosa.

    b. Bagian medula menghasilkan: adrenalin dan epineprin  yang berfungsi:

    1. Mempengaruhi pemecahan glikogen menjadi glukosa sehingga menaikkan kadar gula darah.
    2. Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah kulit dan kelenjar mukosa.
    3. Mengendurkan otot polos batang tenggorok sehingga melapangkan pernapasan.

    6. Kelenjar Langerhans/pankreas

    • Terletak pada pankreas
    • Hormon yang dihasilkan: insulin
    • Insulin, berfungsi antagonis dengan hormon glukagon, yaitu untuk mengubah gula menjadi glikogen di dalam hati dan otot.  

    7. Kelenjar Kelamin (Gonad)

    a. Kelenjar kelamin pria (testis)  

    • menghasilkan hormon kelamin pria (androgen) dan sel sperma.
    • fungsi testosteron :  mempengaruhi proses spermatogenesis., timbulnya sifat-sifat seks sekunder pada pria.

    b. Kelenjar kelamin wanita (ovarium)  

    • menghasilkan sel telur (ovum), esterogen, dan progesteron
    • Estrogen, berfugsi:  memelihara sistem reproduksi, pematangan sel-sel kelamin, timbulnya sifat-sifat seks sekunder pada wanita
    • Progesteron, berfungsi fungsi progesteron adalah mempersiapkan uterus untuk menerima embrio

    Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan sistem hormon dan saraf di: brainly.co.id/tugas/1272074.

     

    Detil jawaban

    Kelas: 2 SMA

    Mapel: Biologi

    Bab: Sistem regulasi manusia

    Kode: -  

Pertanyaan Lainnya