B. Indonesia

Pertanyaan

Kaidah kebahasaan cerpen matahari tak terbit lagi

1 Jawaban

  • Malam itu, siapa pun tak butuh matahari. Sebab, ada bulan yang bersaksi. Kita hanya butuh setitik cahaya guna penentu arah belaka. Selebihnya, sunyi menyebat kita dan tiupan angin yang melompat lewat kisi-kisi jendeha yang agak terdedah. Dengan apakah kuhukiskan pertemuan kita, Kekasih? Chan sempat bertanya seketika. Ah, tak cukup kata memberi makna, 

Pertanyaan Lainnya